Berita ini saya dengar dari ibu saya yang langsung mendengar pernyataan yang sangat mengejutkan dari seorang bidan desa di daerah tempat tinggal saya.
Bidan desa tersebut mengaku banyak remaja wanita di wilayah kerjanya yang berstatus belum menikah alias masih perawan yang memaksa ingin diberi / melakukan KB (Keluarga Berencana). Namun bidan tersebut mengaku dengan tegas menolak keinginan para gadis perawan tersebut dengan alasan KB dapat diberikan hanya kepada wanita yang sudah menikah dan punya suami.
Mungkin bidan desa tersebut tidak ingin program Keluarga Berencana disalahgunakan sebagai solusi untuk melakukan sex bebas di kalangan para remaja.
Setelah saya cermati ini menjadi hal yang sangat dilematis karena daerah tempat tinggal saya adalah masih perkampungan dan banyak pesantren dimana masyarakatnya cukup agamis. Saya tidak dapat membayangkan bila di daerah kampung tingkah laku para remaja zaman sekarang sudah hancur seperti itu, bagaimana yang di daerah perkotaan ?
Menurut sebuah filosofi "Wanita memberikan sex karena ingin mendapatkan cinta dari lelaki, dan sebaliknya lelaki memberikan cinta untuk mendapatkan sex dari wanita".
Mungkin semua ini bisa terjadi karena filosofi inilah yang umumnya dianut oleh para remaja zaman sekarang khususnya yang sedang berpacaran. Karena tidak ingin ditinggalkan lelaki yang disukainya, seorang gadis rela memberikan hal apapun untuk pacarnya, sementara banyak lelaki yang memanfaatkan SYSTEM seperti itu.
Ini benar - benar menjadi hal yang sangat dilematis dan bisa dimasukkan menjadi kategori endemik karena jika dilihat dari :
¤ segi moral ; moral merupakan rasa malu yang timbul terhadap diri sendiri, orang lain dan Tuhan Yang Maha Esa. Pergaulan zaman sekarang terbukti bisa menghapuskan moral yang berlaku di masyarakat sejak zaman nenek moyang (budaya timur). Itu bisa terjadi karena pelanggaran terhadap moral tersebut sudah bukan hal yang aneh tapi sudah berubah menjadi hal yang biasa terjadi di lingkungan masyarakat sekarang, salah satu contoh nyatanya adalah kasus hamil di luar nikah.
¤ norma agama ; aturan agama jelas berlaku untuk orang yang punya agama, tapi tidak untuk orang yang tidak punya agama alias komunis maupun atheis ataupun yang memgusung kebebasan hidup secara penuh dan tanpa batas seperti liberal.
¤ kasus endemik untuk bangsa dan negara Republik Indonesia ; karena menurut pepatah "Wanita adalah tiang negara". Tapi bagaimana bila tiang negara ini sudah membusuk ? Maka mungkin kita tinggal menunggu runtuhnya negara ini. Jadi bagai mana negara ini bila genarasi penerusnya hancur ? Itu bisa terjadi karena setiap wanita pasti menjadi seorang ibu dan punya anak, dimana ibu adalah orang yang terdekat dan yang pertama untuk mendidik seorang anak. Apa yang akan terjadi jika seorang ibu yang berjiwa bejad mendidik anaknya kelak ?
Kesimpulannya, saya hanya berharap coretan ini bisa membuka mata kita semua tentang keadaan di zaman sekarang ini. Dan semoga opini ini bisa didengar pemerintah Indonesia untuk lebih ketat dalam mengawasi program Keluarga Berencana (KB) dan penjual-belian kondom di lingkungan masyarakat supaya tidak dijadikan solusi busuk untuk para remaja melakukan sex bebas / perzinahan.
Mari Merdeka-kan Indonesia dari Pembodohan Massal yang Terjadi di Masyarakat !
Terkait dengan coretan :
Memperingati dan Memahami Hari Kartini Tanggal 21 April 2012
Antara Keprawanan Wanita, Muslimah dan ISLAM
Kondisi Peradaban Umat Manusia di Akhir Zaman yang Menyangkut Tanda - Tanda Kemunculan DAJJAL
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar