Awalnya, saat Perang Dunia II tahun 1940-an dulu, dimana saat Adolf Hitler dari Nazi, Jerman hampir menguasai seluruh benua Eropa. Saat itu Adolf Hitler selain membenci kaum liberal juga membenci umat Yahudi, sehingga diperintahkan kepada setiap tentara Jerman untuk membantai umat Yahudi di setiap wilayah jajahan termasuk warga Yahudi di Jerman sendiri. Sehingga pada saat itu, terjadi perpindahan warga Yahudi secara besar - besaran dari benua Eropa untuk melarikan diri, sebagian besar lari ke Amerika Serikat dan salah satu contoh tokoh terkenal yaitu Albert Einstein yang merupakan warga Yahudi Jerman, dan hanya sedikit yang lari ke wilayah Turki. Albert Einstein adalah ilmuwan terkenal yang menemukan cikal bakal bom atom dan nuklir sekarang, saat itu Einstein memberitahukan penemuannya kepada Jerman namun ditolak mentah - mentah karena ia adalah Yahudi, sehingga setelah lari ke Amerika Serikat, penemuannya itu langsung diterima dan dikembangkan.
Setelah Perang Dunia II usai tahun 1945, sekelompok kecil umat Yahudi yang ada di Turki mulai melakukan penyusupan secara rahasia ke negara merdeka Palestina, sehingga pada tahun 1948 mulai terjadi gerakan Zionist yaitu gerakan untuk mengambil dan menguasai tanah Palestina untuk mendirikan negara baru khusus untuk Yahudi yaitu Israel karena Palestina adalah tanah yang suci dan mereka yakin bahwa Yerussalem akan menjadi pusat pemerintahan Dajjal menjelang kiamat nanti karena bagi umat Yahudi, Dajjal adalah Tuhan mereka yang turun ke bumi untuk menolong mereka dan menegakkan agama Yahudi. Pada awalnya gerakan Zionist sangat sulit dilaksanakan umat Yahudi karena jumlah mereka sedikit dan banyak negara Islam yang membantu Palestina melawan Zionist yaitu Mesir sementara negara Islam yang lainnya hanya sekedar membantu. Namun setelah tahun 1970-an Amerika Serikat secara terang - terangan membantu dan mendukung gerakan Zionist untuk mendirikan negara Israel, sehingga negara - negara Islam dan Mesir seolah takut dan menghentikan bantuan terhadap Palestina, begitupun dengan PBB yang seolah menutup mata bahkan mengeluarkan dan tidak mengakui adanya negara Palestina di peta dunia, PBB hanya mengakui negara Israel yang ada dan menganggap Palestina hanya sekelompok pemberontak. Sehingga sampai sekarang Israel sudah 80% lebih mengambil dan menguasai tanah Palestina, begitupun dengan Yerussalem yang asalnya ibukota Palestina sudah ada di genggaman Israel, sehingga pemerintah Palestina memindahkan ibukotanya ke Jalur Gaza.
Namun ada kejanggalan di kalangan penduduk Amerika Serikat sendiri terhadap pemerintahnya yang secara penuh mendukung gerakan Zionist Israel padahal mayoritas penduduk Amerika Serikat adalah Kristen bukan Yahudi. Berikut perbandingan nya :
- Protestan 52%
- Katolik 24,5%
- tanpa agama 13,2%
- Yudaisme / Yahudi 1,3%
- sisanya 0,5-0,3% Islam, Buddha, Agnostik, Ateis, Hindu dan Universalis Unitarian
Dilihat dari perbandingan sendiri mayoritas penduduk Amerika Serikat adalah Kristen sekitar 76% sementara Yahudi hanya 1,3%, jelas jauh berbeda.
Tapi kenapa seolah Yahudi yang menguasai Amerika Serikat ?
Karena di Amerika Serikat para pejabat tinggi baik itu di partai ataupun pemerintahan adalah Yahudi dan itu terus dipertahankan dari dulu sampai sekarang walaupun ada pemilihan umum untuk pergantian. Sehingga kebijakan - kebijakan baik secara langsung ataupun tidak langsung banyak yang dimaksudkan untuk men sukseskan gerakan Zionist, yang dimana pasti membutuhkan dana yang besar khususnya untuk menciptakan senjata atau alat perang yang canggih, sehingga segala cara pun dilakukan memenuhi kebutuhan dana tersebut. Salah satu contohnya dengan mengambil alih Sumber Daya Alam di negara lain seperti membuat perusahaan pertambangan di negara lain. Caranya bisa dikuasai dengan cara halus seperti politik diplomasi, bahkan sampai melakukan cara kasar untuk menguasai jika ada perlawanan dan tantangan dari yang punya. Salah satu contoh nyatanya adalah saat Amerika Serikat menginvasi Irak tahun 2003 dengan alasan ingin memusnahkan senjata pemusnah massal namun tidak pernah ditemukan, sehingga timbul dugaan dari para pengamat politik dunia dan di Amerika Serikat sendiri bahwa pemerintah Amerika Serikat hanya ingin menguasai sumber minyak semata, sehingga rakyat Amerika Serikat sendiri pun yang notabene mayoritas beragama Kristen geram terhadap pemerintahnya sendiri karena dari awal rakyat Amerika Serikat mayoritas menginginkan perdamaian di dunia dan banyak warga Amerika Serikat yang menjadi tentara tewas sia - sia hanya untuk kepentingan penguasa semata. Sehingga sebelum dan sesudah invasi tahun 2003 banyak demonstrasi di berbagai penjuru Amerika Serikat khususnya yang mendukung perdamaian dunia.
Sekian coretan ini yang hanya sekedar hasil observasi saya selama ini, bila ada hal yang salah mohon dimangapkan :grin: Semoga bermanfaat, wassalam.
Tanda tangan,
↓
SOADfans Magicity
Bring Your Own Bomb
\|||/
vikingoisoadcjr.mwb.im
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar