Selasa, 23 September 2014

Problematika Pendidikan di Indonesia | 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = ... x ... = 24, Jawaban Proses Perkaliannya 6 x 4 atau 4 x 6 ?


Ada permasalahan menarik yang sedang hangat dibicarakan di media sosial maupun media berita. Mereka sedang ramai memperbincangkan soal matematika kelas 2 SD yang menurut awam hasil jawabannya benar sementara menurut orang bergelar tinggi proses menuju jawabannya yang salah walaupun hasilnya memang benar.

4-nya-aya-6-n1.jpg


4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = ... x ... = ... ?
Jawabannya adalah 24 namun yang jadi permasalahan adalah letak perkalian sebelum hasil yaitu 4 x 6 atau 6 x 4 ?
Menurut yang terjadi jawaban yang benar adalah 6 x 4 bukan 4 x 6. Namun banyak orang yang kebingungan mengenai alasannya, mulai dari adanya konsep vs konteks, logik vs arti dan sebagainya yang diungkapkan oleh beberapa pengamat.

4-nya-aya-6-n2.jpg


Namun menurut saya, jawaban 6 x 4 dianggap benar adalah karena ada hubungannya dengan kaidah aljabar. Misal kita ganti 4 menjadi y sehingga soalnya menjadi y + y + y + y + y + y = ... x ... = ... ?

Sehingga jawaban yang benar adalah 6 x y = 6y alias 6 x 4 = 24 bukan y x 6 = y6 alias 4 x 6 = 24. Dimana dalam kaidah Aljabar 6y = 6 kali y sementara y6 artinya menjadi ambigu karena bisa ada orang yang mengira itu titik koordinat atau yang lainnya.

Jadi kesimpulan saya tentang orang yang salah adalah orang yang membuat soalnya dan guru yang memberikan soal serta menyalahkannya karena kaidah Aljabar belum saatnya diajarkan kepada anak kelas 2 Sekolah Dasar yang seharusnya masih mempelajari pemahaman matematika yang benar-benar dasar. Walaupun menurut kabar anak kelas 2 SD itu diajari mengerjakan soal itu oleh kakaknya yang sudah kuliah alias mahasiswa. Dan kakaknya juga yang mempertanyakan tindakan guru tersebut.

4-nya-aya-6-n3.jpg


Beginilah wajah pendidikan Indonesia, hal yang sepele dipersulit sementara hal yang rumit diperinstan. Sehingga wajar Sumber Daya Manusia Indonesia yang benar-benar pintar diekspor ke luar negri sementara orang-orang pintar keblinger banyak yang bercokol di negri ini untuk membodohi rakyat dengan kepintarannya. Ibarat beras kualitas tinggi hasil bumi tanah subur Indonesia diekspor ke luar negri sementara beras kualitas rendah hasil impor alias beras raskin harus menjadi bahan konsumsi generasi penerus negri ini.

Sekian coretan ini hanya sekedar observasi saya selama ini, Fighting for Social Justice !, terkait dengan ->

>+> JEPANG & AMERIKA SERIKAT, Musuh Besar Jadi Sekutu Royal

>+> Indonesia adalah Negara Agraris atau Industri ?

>+> Sumber - Sumber Keuangan Utama Amerika Serikat Berasal dari Sektor Perdagangan

>+> Suburnya Praktek "Percaloan" untuk Masuk ke Perusahaan, Pemerintah INDONESIA Kurang Mengawasi Perekrutan Buruh

>+> Memperingati dan Memahami Hari Kartini Tanggal 21 April 2012

>+> Dilema Sepakbola Indonesia, Nonton Sinetron Yuk! LPI vs LSI ?

>+> FREEPORT : Tanah Papua yang Digadaikan Kepada Negara Asing

>+> Sistem Ekonomi Pancasila Terlindas oleh Sistem Investasi Industri di INDONESIA Saat Ini

>+> Gadis Perawan Pakai KB (Keluarga Berencana) ??? | Nyata Kasus ENDEMIK Generasi Penerus INDONESIA

>+> Minoritas Berkuasa atas Mayoritas ! Amerika Serikat Sekutu Sejati ZIONIST !

>+> Beberapa Kemunafikan dalam Kebijakan Luar Negri AMERIKA SERIKAT terhadap Dunia

>+> Problema SISTEM KERJA KONTRAK untuk Para Buruh Pabrik di INDONESIA

>+> Fenomena Banyaknya Kasus Korupsi yang Dijatuhi Hukuman Kurang dari 5 Tahun Sehingga Mengakibatkan Mantan Koruptor Setelah Bebas Bisa Menjabat Lagi

>+> EKOSISTEM TERMINAL Sebagai Pintu Masuk Ibukota yang Lebih Kejam daripada Ibutiri | Ibarat Hutan Rimba di Tengah Kota Metropolitan

>+> Rencana Penghapusan Mata Pelajaran BASA SUNDA dan Bahasa Daerah dari Kurikulum Pendidikan 2013/2014 oleh Kementerian Pendidikan | Orang Sunda dan Indonesia Diujung Kehilangan Karakter & Jati Diri Bangsa

>+> Semenanjung Korea Memanas, Resiko Perang Nuklir dalam Perang Dunia Ketiga di Depan Mata | Efek yang Harus Dikhawatirkan Indonesia dan Seluruh Negara di Dunia

>+> Analisa & Perbandingan Democratic Party di Amerika Serikat dengan Partai Demokrat di Indonesia

>+> Pengiriman Tenaga Kerja INDONESIA ke Luar Negeri Tidak Jauh Beda dengan Penjualan Manusia | Pemerintah Seolah Tutup Mata dari Resiko yang Nyata Terjadi Tanpa Pencegahan

>+> BBM Naik : Saatnya Kalangan Menengah ke Bawah Menjerit Keras Sekuat Tenaga dan Mungkin Mati !

>+> Kaum Wanita Lebih "Kuat" Daripada Kaum Lelaki | Peribahasa pun Harus Terbalik dalam Sistem yang Jatuh

>+> Monopoli Ekonomi Internasional oleh Dollar Amerika Serikat ($USA) | Salah Satu Proyek Dalam Upaya Membentuk Tatanan Dunia Baru

>+> Propaganda Pencitraan & Koalisi Merupakan Jurus Andalan Para Politisi Licik di Indonesia

>+> Over Dosis Konsumtif Bahan Bakar Minyak (BBM) Merupakan Permasalahan Utama Bagi Kelangsungan Peradaban Modern

>+> Hanya Acara Pengenalan Sekolah dan Mata Pelajaran saja yang Diijinkan Dinas Pendidikan sementara MOS, OSPEK dan sejenisnya Telah Dilarang Pemerintah sejak Tahun 2000 | Permasalahan dalam Sistem Pendidikan Indonesia

>+> SISTEM Kaderisasi Partai Politik yang Buruk, Pemerintahan yang Keruh & Ekonomi Nasional yang Rapuh Menjadikan Indonesia Masih Terjerat Dalam Kesengsaraan Sebagai Negara Berkembang | alias GAK MAJU-MAJU

>+> Harapan Hasil Pemilu 2014 dan Hubungannya dengan Penanggulangan Sampah di Negeri Ini


tanda tangan,


indonesia-axisofjustice.jpg


fb-like-button2.jpgAxis of Justice Indonesia


\|||/



1 klik iklan nya bro :)





vikingoisoadcjr.mwb.im


0 komentar:

Posting Komentar