Senin, 27 Mei 2013

Kaum Wanita Lebih "Kuat" Daripada Kaum Lelaki | Peribahasa pun Harus Terbalik dalam Sistem yang Jatuh


lonelyday-girlpombbm-n1.jpg



Be Yourself
&
You should have never trusted Hollywood



lonelydaydaronrenung-n1.jpg



Menurut data di dunia nyata menyatakan bahwa Indonesia adalah negara berkembang dimana mayoritas rakyatnya berada dalam garis kemiskinan. Tetapi setelah diamati dan dilihat dengan dua mata ini tentang kondisi dunia nyata Indonesia, mayoritas gaya hidup rakyatnya mungkin tidak mencerminkan data di atas :up: khususnya kaum mudanya :?

Wanita adalah kaum yang lebih lemah daripada Lelaki

Mungkin peribahasa di atas muncul karena jika dilihat dari kekuatan fisik dan tenaga sebagai manusia dimana lelaki memang sangatlah unggul. Sehingga dengan itulah lelaki dianalogikan dapat melindungi wanita. Dan untuk yang sudah menjalani rumah tangga, dengan itulah seorang ayah dianalogikan untuk bekerja keras mencari nafkah demi kehidupan keluarga, sementara wanita dianalogikan untuk menjadi ibu rumah tangga yang mengurus anak di rumah.

Namun dunia seolah sudah terbalik, dengan kondisi himpitan ekonomi Indonesia karena susahnya mencari lapangan kerja untuk lelaki. Di zaman sekarang, wanita malah maju mengambil peran dan fungsi lelaki untuk sekedar bertahan hidup di negeri berkembang yang mayoritas rakyatnya miskin ini. Sekarang seorang ibu mungkin bisa lebih jantan dan perkasa daripada suaminya untuk menjadi tumpuan hidup keluarganya.

Beberapa pokok permasalahan ini mungkin yaitu sulitnya lapangan kerja khususnya untuk lelaki dan kurang meratanya kesejahteraan di Indonesia yang masih hanya dapat dinikmati segelintir orang yaitu kalangan atas saja. Sehingga menimbulkan pangkal masalah yang kontroversial dan sangat ironis, contohnya antara lain :

¿ Dilema sistem ekonomi investasi untuk menarik para investor mendirikan pabrik industri

Pemerintah berusaha menarik investor supaya mendirikan pabrik-pabrik industrinya di Indonesia untuk menanggulangi pengangguran dan membuat solusi kurangnya lapangan kerja. Itu lumayan terbukti, namun mayoritas pabrik-pabrik yang ada di daerah pada umumnya hanya membutuhkan banyak pekerja wanita dan hanya beberapa persen lelaki. Sehingga kaum lelaki mayoritas masih banyak yang menganggur.

¿ Kejenuhan akan himpitan ekonomi dan sulitnya lapangan kerja di Indonesia

Tergiur dengan penghasilan kerja di luar negeri yang bisa mencapai puluhan juta Rupiah per bulan untuk memperbaiki kondisi ekonominya, banyak yang terdorong untuk pergi ke luar negri menjadi TKI atau TKW. Namun tetap sama, pada umumnya hanya kaum wanita lah yang dibutuhkan untuk bekerja ke luar negri sebagai pembantu. Ironisnya mereka seolah mempertaruhkan diri untuk menghadapi masalah yang kerap diderita tenaga kerja wanita di luar negeri seperti penyiksaan, pemerkosaan sampai pembunuhan.

Oleh karena alasan di atas akibat problema yang masih akan terus berlanjut di negri ini :up: Zaman sekarang banyak kaum lelaki yang beralih peran menjadi bapak rumah tangga yang bertugas mengurus anak sementara istri sibuk bekerja. Namun tidak sedikit hal tragis yang harus diderita para wanita yang jauh bekerja ke luar negri, sementara sang suami malah sibuk kawin lagi dan sang anak malah sibuk habiskan uang.

Saya hanya bisa mengatakan salut untuk kaum ibu yang berani jauh bekerja keluar, semoga sang suami menjaga kesetiannya dan sang anak menjadi orang yang soleh. Dan juga salut untuk para wanita muda yang punya pendirian, pandangan dan tujuan yang kuat dengan bekerja di pabrik-pabrik yang ada di setiap daerah untuk membantu keluarganya dan merangkai masa depannya sejak dini.


KESIMPULAN


Harus diakui secara jantan memang Indonesia masih berpredikat sebagai negara berkembang karena mayoritas rakyatnya masih berada dalam garis kemiskinan. Mengenai kepalsuan dan kebohongan yang terlihat di dunia nyata khususnya yang menginfeksi kaum muda, mungkin dilatarbelakangi yang namanya gengsi yang mungkin wajar dimiliki oleh jiwa yang masih labil akan kenyataan.



Open your eyes, open your mind, open your heart, fuck phony and lying!

Jiwa laki bukan pemalas, jiwa laki pekerja keras!


\m/ Hypnotize \|||/
asep-malakian-metal-n2.jpg


Sekian coretan ini hanya sekedar observasi saya selama ini, Fighting for Social Justice !, terkait dengan ->

>> JEPANG & AMERIKA SERIKAT, Musuh Besar Jadi Sekutu Royal

>> Indonesia adalah Negara Agraris atau Industri ?

>> Sumber - Sumber Keuangan Utama Amerika Serikat Berasal dari Sektor Perdagangan

>> Suburnya Praktek "Percaloan" untuk Masuk ke Perusahaan, Pemerintah INDONESIA Kurang Mengawasi Perekrutan Buruh

>> Memperingati dan Memahami Hari Kartini Tanggal 21 April 2012

>> Dilema Sepakbola Indonesia, Nonton Sinetron Yuk! LPI vs LSI ?

>> FREEPORT : Tanah Papua yang Digadaikan Kepada Negara Asing

>> Sistem Ekonomi Pancasila Terlindas oleh Sistem Investasi Industri di INDONESIA Saat Ini

>> Gadis Perawan Pakai KB (Keluarga Berencana) ??? | Nyata Kasus ENDEMIK Generasi Penerus INDONESIA

>> Minoritas Berkuasa atas Mayoritas ! Amerika Serikat Sekutu Sejati ZIONIST !

>> Beberapa Kemunafikan dalam Kebijakan Luar Negri AMERIKA SERIKAT terhadap Dunia

>> Problema SISTEM KERJA KONTRAK untuk Para Buruh Pabrik di INDONESIA

>> Fenomena Banyaknya Kasus Korupsi yang Dijatuhi Hukuman Kurang dari 5 Tahun Sehingga Mengakibatkan Mantan Koruptor Setelah Bebas Bisa Menjabat Lagi

>> EKOSISTEM TERMINAL Sebagai Pintu Masuk Ibukota yang Lebih Kejam daripada Ibutiri | Ibarat Hutan Rimba di Tengah Kota Metropolitan

>> Rencana Penghapusan Mata Pelajaran BASA SUNDA dan Bahasa Daerah dari Kurikulum Pendidikan 2013/2014 oleh Kementerian Pendidikan | Orang Sunda dan Indonesia Diujung Kehilangan Karakter & Jati Diri Bangsa

>> Semenanjung Korea Memanas, Resiko Perang Nuklir dalam Perang Dunia Ketiga di Depan Mata | Efek yang Harus Dikhawatirkan Indonesia dan Seluruh Negara di Dunia

>> Analisa & Perbandingan Democratic Party di Amerika Serikat dengan Partai Demokrat di Indonesia

>> Pengiriman Tenaga Kerja INDONESIA ke Luar Negeri Tidak Jauh Beda dengan Penjualan Manusia | Pemerintah Seolah Tutup Mata dari Resiko yang Nyata Terjadi Tanpa Pencegahan

>> BBM Naik : Saatnya Kalangan Menengah ke Bawah Menjerit Keras Sekuat Tenaga dan Mungkin Mati !

tanda tangan,


indonesia-axisofjustice.jpg


fb-like-button2.jpgAxis of Justice Indonesia


\|||/



1 klik iklan nya bro :)



vikingoisoadcjr.mwb.im


0 komentar:

Posting Komentar