Selasa, 05 Juni 2012

JEPANG & AMERIKA SERIKAT, Musuh Besar Jadi Sekutu Royal


nippon40anlogo.jpg
logousanjingn1.jpg




Pada saat Perang Dunia II tahun 1940-an, inti permasalahannya dipicu karena adanya pertentangan 2 ideologi berbeda yaitu fasis dan liberalis, sehingga terjadi perang yang besar.

Blok Fasis dipimpin oleh Adolf Hitler pemimpin partai Nazi dari Jerman dengan sekutu Italia, Spanyol dan Jepang. Sementara Blok Liberal dipimpin oleh Amerika Serikat dengan sekutu Inggris, Australia, Belanda dan Perancis. Sementara Blok Komunis yang dipimpin Rusia sebenarnya berada di pihak yang netral, sebelum Jerman melanggar perjanjian dengan Rusia untuk tidak saling menyerang.

Perang Dunia II terjadi di 2 belahan bumi yang berbeda yaitu di Eropa dan Asia. Di Eropa perang terjadi antara Jerman, Spanyol dan Italia melawan semua negara di Eropa dan sekitarnya. Sementara di Asia, Jepang melawan Amerika Serikat, Australia, serta Perancis, Inggris dan Belanda yang saat itu menjajah wilayah Asia Timur, Asia Tenggara dan Oceania.

Jepang melakukan perang di Asia karena mempunyai misi untuk menghalau Amerika Serikat dan sekutunya dengan mengambil alih semua wilayah jajahannya karena menjadi sumber minyak dan pertambangan sehingga dapat memboikot pasokan khususnya untuk bahan bakar alat perang Amerika Serikat dan sekutunya di Asia dan Eropa. Jepang menjadi benteng pertahanan Fasis di Asia dengan menghalau Amerika Serikat dan sekutunya dengan mengambil alih wilayah jajahan sekutu dan mendudukinya (salah satunya Indonesia). Jepang sangat perkasa dan tangguh menghadapi Amerika Serikat, pada akhir 1941 Jepang mulai menghancurkan pusat pangkalan perang Amerika Serikat di Hawai kemudian terus mengambil semua wilayah jajahan sekutu termasuk Indonesia, dan terus mempertahankannya sampai tahun 1945.

Sebenarnya Amerika Serikat dan sekutu sudah kewalahan dan terdesak menghadapi Jerman dan sekutu baik di Eropa dan Asia. Namun saat Jerman menyerang Rusia karena ingin semua Eropa dikuasai dan melanggar perjanjian untuk tidak saling menyerang, Rusia lalu menyerang Jerman sehingga hancurlah kekuatan Fasis di Eropa dengan jatuhnya Berlin (ibukota Jerman) ke tangan Rusia sehingga Amerika Serikat dan sekutu dapat bernafas lega. Karena pusat kekuatan Fasis di Eropa sudah ditundukkan Rusia, sehingga kekuatan Fasis hanya tinggal tersisa di Asia yaitu Jepang yang juga harus kalah saat Amerika Serikat membalas dendam dengan melakukan operasi rahasia secara diam - diam dan misinya berhasil dengan menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki sehingga Jepang pun menyerah. Sehingga pada masa inilah banyak negara bekas jajahan sekutu dan Jepang di Asia Timur, Asia Tenggara dan Oceania langsung memproklamasikan kemerdekaannya, salah satunya adalah Indonesia.

Walaupun pada masa lampau Jepang & Amerika Serikat adalah musuh besar, namun sekarang mereka adalah sekutu yang sangat royal. Apa sih penyebabnya ?


Setelah Perang Dunia II selesai, sistem kekaisaran di Jepang yang sangat otoriter dan dekat dengan fasis mulai runtuh sehingga sistem liberal mulai masuk. Jepang mulai dipimpin oleh seorang Perdana Menteri (sampai sekarang), walaupun kaisar tetap ada dan menjabat tapi peranannya sudah tidak begitu besar dan seperti hanya sekedar simbol. Setelah Perang Dunia II dunia mulai berangsur damai sampai sekarang kecuali di sebagian wilayah di Timur Tengah. Banyak negara yang mulai membangun pemerintahannya termasuk Indonesia ataupun Jepang.

Setelah tahun 50-an industri otomotif di Jepang mulai tumbuh dan membesar sampai sekarang. Itu terbukti dengan berdirinya beberapa perusahaan industri otomotif seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Daihatsu, Kawasaki, Hino dan lain - lain baik yang memproduksi motor, mobil dan sejenisnya.

Sudah pasti diketahui semua orang bahwa setiap kendaraan bermotor berbahan bakar minyak, walaupun ada alternatif lain seperti tenaga matahari, listrik dan sebagainya yang seolah tidak dikembangkan lebih lanjut. Sehingga hubungan kendaraan bermotor dan Bahan Bakar Minyak sangat erat itulah yang menjadi benang merah antara Jepang dan Amerika Serikat, karena sudah diketahui umum bahwa Jepang adalah produsen otomotif terbesar di dunia dan Amerika Serikat adalah produsen yang menguasai pasar Bahan Bakar Minyak di semua negara di dunia. Mungkin itulah alasan kedekatan Jepang dan Amerika Serikat saat ini.


Hanya ada 1 pertanyaan, akankah ada kendaraan bermotor yang benar - benar tidak memakai Bahan Bakar Minyak, tetapi memakai alternatif lain seperti tenaga matahari, listrik dan sebagainya, sehingga dapat mengurangi polusi dan mencegah pemananasan global yang menjadi masalah bumi ini sekarang :?:



Sekian coretan ini yang hanya berupa hasil obsersi saya selama ini, bila ada hal yang salah mohon dimangapkan :grin: Semoga bermanfaat, wassalam.



Tanda tangan,






SOADfans Magicity


danger-of-death-soad.jpeg

Goodbye Blue Sky


\|||/



1 klik nya bro1 klik nya bro :grin:



vikingoisoadcjr.mwb.im




0 komentar:

Posting Komentar