Rabu, 16 April 2014

Cara Membuat Database Sekaligus Backup dan Restore di SQL Server 2000

Kali ini saya akan membuat jejak tentang belajar pembuatan Database melalui aplikasi SQL Server 2000 supaya suatu saat mudah diingat. SQL Server 2000 memang aplikasi yang populer digunakan dalam pembuatan Database karena terbilang mudah dipahami dan sederhana sehingga untuk penggunanya supaya mudah hanya dibutuhkan kecermatan dalam setiap proses yang dilakukan.

Membuat Database


Berikut langkah-langkahnya, yaitu :

1. Pertama buka dulu SQL Server Enterprise Manager dengan klik Start -> All Programs -> buka folder Microsoft SQL Server 2000.

hapuskembali-dbase-n1.png


2. Maka aplikasi akan terbuka, setelah itu klik terus kepala panah yang berbentuk segitiga hingga muncul folder Databases.

hapuskembali-dbase-n2.png


3. Lalu klik kanan pada folder Databases dan pilih New Database.

hapuskembali-dbase-n3.png


4. Maka akan muncul kotak dialog. Pada jendela General tentukan nama database yang akan dibuat.

hapuskembali-dbase-n4.png


Selanjutnya pada jendela Data Files kita bebas menentukan tempat disimpannya database.

hapuskembali-dbase-n5.png


Sementara pada jendela Transaction Log kita juga bebas menentukan tempat disimpannya catatan pemberitahuan setiap proses aplikasi. Terakhir tekan OK.

hapuskembali-dbase-n6.png


5. Terakhir tentukan isi database, misalnya kita membuat sebuah tabel penyimpanan. Caranya klik database yang tadi dibuat lalu pilih Tables. Lalu klik kanan pada salah satu data tabel yang sudah ada dan pilih New Table.

hapuskembali-dbase-n7.png


Terus tentukan isi tabelnya, tulis entitasnya tanpa ada spasi dan tentukan tipe datanya.

hapuskembali-dbase-n8.png


Setelah tabel itu disimpan maka satu buah database pun telah selesai dibuat.


Backup Database


Untuk melakukan backup database, hal pertama yang harus diperhatikan adalah Service Manager sudah aktif.

1.Klik kanan pada database yang telah dibuat dan pilih All Tasks -> Backup database maka akan muncul kotak dialog. Tentukan nama backup-annya dan pada kolom "backup to" pilih Add.

hapuskembali-dbase-n9.png


2. Maka akan muncul kotak dialog lagi untuk menentukan tempat data backup itu disimpan. Jika sudah tinggal pilih OK sampai akhir hingga muncul keterangan sukses.

hapuskembali-dbase-n10.png


Maka database pun sudah selesai di-backup.


Restore Database


Tujuan utama melakukan restore database adalah untuk mengembalikan database yang telah terhapus baik disengaja maupun tidak. Dengan syarat database tersebut telah di-backup. Jadi, bila database yang terhapus belum di-backup maka tidak akan bisa di-restore.

Sebagai contoh percobaan kita akan menghapus database yang telah di-backup tadi. Namun yang harus diperhatikan, pada saat menghapus akan muncul kotak dialog peringatan sebelum menekan "Yes" tanda ceklis harus dihilangkan dulu karena jika tidak dihilangkan maka backup-annya akan ikut terhapus sehingga tidak akan bisa di-restore.

hapuskembali-dbase-n11.png


Bila database telah dihapus untuk mengujinya klik kanan di dalam folder Database lalu pilih All Tasks dan pilih Restore Database maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini.

hapuskembali-dbase-n12.png


Pertama cari dulu database yang ingin di-restore pada kotak Show backups of database. Terakhir tentukan nama database-nya bisa diganti maupun bisa tetap seperti semula dan klik "OK". Tunggu beberapa saat maka database yang telah terhapus pun akan muncul kembali.

Sekian coretan kali ini semoga bermanfaat untuk yang membutuhkan. Terkait dengan artikel

~^~ Cara Mengaktifkan Service Manager pada SQL Server 2000 Khusus Pengguna Windows 8 ke Atas


1 klik iklan nya bro :)





vikingoisoadcjr.mwb.im


0 komentar:

Posting Komentar